Polres Nagan Raya cegah penimbunan sembako saat darurat bencana alam

Nagan Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan pengawasan ke sejumlah pedagang dan kompleks pasar tradisional sebagai upaya mencegah penimbunan sembako saat situasi darurat bencana saat ini.

“Pengawasan yang kami lakukan ini guna memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar dan toko mencukupi,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Muhammad Rizal di Nagan Raya, Senin.

Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, stok bahan kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Nagan Raya masih aman dan harga terpantau stabil.

Adapun harga sembako yang dijual pedagang diantaranya beras Cap Ayam Rp220 ribu/sak isi 15 kg, beras cap gunung Rp235 ribu/sak isi 15 kg, telur ayam Rp57 ribu/papan isi 30 butir.

Kemudian cabai merah Rp100 ribu/kg, cabai rawit Rp80 ribu/kg, minyak goreng curah Rp34 ribu per bambu atau Rp17 ribu/liter, serta bawang merah Rp40 ribu/kg.

AKP Muhammad Rizal mengatakan langkah pengawasan ini ini merupakan upaya preventif untuk mencegah penimbunan sembako di tingkat pedagang, sekaligus memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang akhir tahun 2025.

Baca: Polisi di Nagan Raya diperintahkan bantu bersihkan lumpur sisa banjir

Kegiatan pengawasan dipimpin oleh personel Unit Opsnal Reskrim Polres Nagan Raya yaitu Aipda Heri Irawan, Aipda Muhammad Ikbal, Bripka Dedi Rasyian, dan Bripka Rudi Saputra.

Tim melakukan pengecekan di beberapa lokasi, yakni UD Syuri, Pasar Inpres Simpang Peut, UD Adaman, UD Rudi Kelontong, serta Pasar Inpres Jeuram, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, stok bahan kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Nagan Raya masih aman dan harga terpantau stabil.

Muhammad Rizal mengatakan Polres Nagan Raya akan terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran, terutama praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

“Unit Reskrim Polres Nagan Raya terus melakukan pemantauan rutin guna memastikan tidak ada oknum yang melakukan penimbunan atau memainkan harga,” katanya.

Pengawasan ini juga sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas pangan serta melindungi kepentingan masyarakat.

Polres Nagan Raya menegaskan akan terus hadir memastikan ketersediaan sembako tetap aman, dan harga kebutuhan pokok berada pada kondisi wajar agar masyarakat dapat berbelanja dengan nyaman dan tenang, demikian Muhammad Rizal.

Baca: Pemkab Nagan Raya larang pedagang naikkan harga saat bencana Aceh