Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyalurkan bantuan tanggap darurat 10 ton beras ke sejumlah titik pengungsian yang membuka dapur umum di sepanjang jalan nasional Banda Aceh-Medan di Kabupaten Aceh Utara hingga dini hari, Minggu (30/11).
“Kami mengantar bantuan ke semua pelosok di seluruh Aceh. Kendala dalam distribusi bantuan karena ada wilayah yang tidak dapat diakses transportasi,” kata Muzakir Manaf atau Mualem, di Aceh Utara, Minggu.
Karena tak bisa menggunakan jalur darat, Mualem terpaksa terbang dari Banda Aceh menuju Aceh Utara menggunakan pesawat, dan singgah di Pendopo Bupati Aceh Utara untuk menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 10 ton beras dari Dinas Pangan Aceh serta paket logistik dari Triangle Pase dan BPMA.
Setelahnya, Mualem bersama rombongan langsung bergerak menyalurkan bantuan ke pengungsi yang berada di pinggir jalan nasional Banda Aceh-Medan. Titik pertama yang dikunjungi adalah Alue Gunto, Kecamatan Syamtalira Aron.
Baca: Update Bencana Aceh, Bantuan obat-obatan dari Malaysia sudah tiba
Perjalanan dilanjutkan ke wilayah Geumata dan Meunasah Reudeup di Kecamatan Lhoksukon. Setelah itu, bantuan kembali dibagikan kepada pengungsi di Keude Sampoiniet, Kecamatan Baktiya Barat, serta Panton Labu di Tanah Jambo Aye.
Di beberapa titik, banjir masih merendam jalan lintas nasional tersebut, seperti di Cot Mane, Kecamatan Baktiya, dengan ketinggian air sekitar 70 centimeter.
Mualem menyampaikan, sementara ini untuk daerah yang baru bisa dilewati kendaraan hanya sampai Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen. Terhadap lokasi tersebut bantuan terus mengalir.
“Untuk wilayah lain akan kita tempuh lewat darat, laut, dan udara,” ujarnya.
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025