Kota Subulussalam (ANTARA) - Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh, menyalurkan bantuan masa panik berupa beras sebanyak tujuh ton lebih kepada warga terdampak banjir di tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

“Bantuan beras ini merupakan bantuan dari Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf yang dikeluarkan dari Gudang Bulog Kota Subulussalam,” kata Walikota Subulussalam Rasyid Bancin di Subulussalam, Sabtu.

Bantuan tujuh ton beras tersebut diserahkan kepada tiga desa masing-masing di Desa Suka Maju, Desa Sigrun dan Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh.

"Untuk Desa Suka Maju diberikan sebanyak 76 karung beras dengan berat total 3,8 ton, kemudian untuk Desa Sigrun sebanyak 19 karung dengan berat 950 kg lalu di Desa Jabi-Jabi 46 karung dengan berat 2,8 ton," kata Rasyid Bancin menambahkan.

Baca: Pemkab Aceh Selatan salurkan bantuan masa panik korban banjir

Pemko Subulussalam Aceh meminta masyarakat di daerahnya agar tetap tenang dan tidak panik, dan ia memastikan pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

Rasyid Bancin mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan Direktorat Penanganan Bencana Alam Kemensos RI, yakni ibu Cece yang saat ini tengah berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Melalui komunikasi itu, bantuan juga akan segera dikirimkan ke Kota Subulussalam, Aceh.

Pihak juga juga telah melakukan komunikasi dengan BPNP dan dipastikan logistik telah dikirimkan dan saat ini tengah dalam perjalanan dari Kota Medan menuju Kota Subulussalam, Aceh.

"Segala bentuk bantuan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi akan segera kami distribusikan tanpa pandang waktu dan tanpa kenal lelah,” kata Rasyid Bancin.

Baca: Update Bancana Aceh: 35 meninggal, 25 hilang, 4.846 KK mengungsi



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025