Banda Aceh (ANTARA) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi warga terdampak banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh menyusul hujan lebat dalam beberapa hari terakhir

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Rabu, mengatakan proses evakuasi warga terdampak banjir berlangsung sejak Selasa (25/11) malam hingga Rabu (26/11). 

"Kami mengerahkan tim mengevakuasi warga terdampak banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. Hingga saat ini tim masih mengevakuasi korban bencana alam tersebut," katanya.

Baca juga: Terseret arus banjir, warga Aceh Utara meninggal dunia
 

Terkait jumlah data korban, Ibnu Harris Al Hussain mengatakan pihak masih mendata korban yang dievakuasi secara keseluruhan. Personel di lapangan dilengkapi peralatan dan perlengkapan evakuasi.

Ia mengatakan proses evakuasi di antaranya di Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, pada Selasa (25/11) pukul 21.45 WIB. Evakuasi melibatkan tujuh personel Unit Siaga SAR Bireuen.

Kemudian, evakuasi korban banjir oleh tim rescue Kantor SAR Banda Aceh di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, pada Rabu (26/11) pukul 01.30 WIB. Evakuasi melibatkan enam personel SAR.

Pada hari yang sama, kata dia, tetapi jam berbeda, tim juga mengevakuasi korban terdampak banjir di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya. Serta proses evakuasi oleh enam personel Pos SAR Langsa.

"Kantor SAR Banda Aceh juga memberangkatkan enam personel tambahan ke Kabupaten Pidie Jaya guna mendukung proses evakuasi warga terdampak banjir," kata Ibnu Harris Al Hussain.


Baca juga: Empat daerah di Aceh tetapkan status siaga darurat bencana banjir



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025