Aceh Timur (ANTARA) - Kemunculan harimau sumatra di Desa Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, terekam dalam video warga dan memperlihatkan seorang pawang berusaha mengalihkan arah satwa dilindungi tersebut.
Keuchik Sijudo Hamidan di Aceh Timur, Senin, mengatakan kemunculan harimau tersebut berulang kali ini membuat kondisi masyarakat tidak lagi kondusif.
"Sudah hampir seminggu harimau ini berkeliaran. Tidak ada satu pun pihak yang turun. Apakah harus ada korban dulu baru ditangani," ujarnya dengan nada kecewa.
Keresahan semakin meningkat setelah beredar video memperlihatkan seekor harimau berjalan keluar dari semak menuju jalan lintas yang biasa dilalui warga.
Baca: BKSDA pasang perangkap atasi interaksi negatif harimau di Aceh Timur
Dalam video tersebut, harimau tampak terlihat jelas, dan menurut keterangan warga, satwa itu juga nyaris mengenai seorang pengendara motor yang kebetulan melintas tidak lama sebelumnya.
Video tersebut kemudian viral di sejumlah platform media sosial lokal, termasuk akun publik daerah Aceh Timur, yang memperlihatkan jelas situasi jalan desa dengan latar pepohonan rapat.
Keberadaan harimau hanya beberapa meter dari permukaan jalan. Rekaman ini memperkuat kekhawatiran warga bahwa satwa liar tersebut semakin berani mendekati wilayah pemukiman.
Seorang pawang harimau lokal turun ke lokasi untuk melakukan pengalihan satwa tersebut dengan mengarahkan harimau agar bisa kembali ke dalam hutan agar tidak mengancam keselamatan warga.
Baca: Harimau sumatra direlokasi ke Lembah Hijau mati akibat pendarahan otak
Pewarta: HayaturrahmahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025