Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyatakan terus mempercepat distribusi persediaan logistik untuk kabupaten/kot di provinsi setempat guna mempercepat penanganan bantuan logistik saat terjadi bencana di setiap wilayah.

“Kami minta kepada seluruh SKPA dapat meningkatkan kesiapsiagaan lintas sektor dan memastikan ketersediaan buffer stock kebutuhan dasar bagi masyarakat di wilayah rawan banjir dan longsor,” kata Sekda Aceh, M Nasir di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela memimpin rapat koordinasi terkait mitigasi risiko bencana hidrometeorologi serta rencana penanganan darurat bencana di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh.

Ia juga meminta seluruh SKPA memperkuat koordinasi dan mempercepat langkah mitigasi agar penanganan dapat dilakukan secara tepat ketika kondisi darurat terjadi.

Ia menekankan sinergi antar instansi, konsolidasi data yang akurat, serta kesiapan jalur distribusi sangat penting agar penanganan bencana di Aceh berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.

Dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Sosial Aceh melaporkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan buffer stock sandang dan pangan ke sejumlah kabupaten, yakni Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Pidie, Bireuen, Aceh Tengah, dan Bener Meriah.

Ia mengatakan pengiriman berikutnya dijadwalkan ke Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang, sementara kabupaten lainnya sedang dalam proses pemenuhan.

Baca: BPBD: Sebanyak 3.698 rumah di Aceh Timur terendam banjir

Plt Kadis Sosial Aceh yang turut didampingi oleh Sub Koordinator PSKBA Dinas Sosial Aceh, Yanyan Rahmat, juga memberikan penjelasan teknis terkait kesiapan logistik serta alur distribusi bantuan ke daerah-daerah rawan.

“Dinas Sosial mengutamakan penguatan klaster perlindungan sosial dan logistik agar kebutuhan dasar masyarakat terdampak, baik pra-bencana maupun saat tanggap darurat serta pasca darurat, dapat terpenuhi secara cepat dan terukur,” katanya.

“Alhamdulillah, buffer stock kita cukup,” kata Plt Kadinsos Aceh.

Ia menambahkan bahwa apabila Pemerintah Kabupaten/Kota menetapkan status tanggap darurat, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI untuk mempercepat penanganan darurat bencana di Aceh.

“Langkah ini penting agar bantuan logistik dan kebutuhan mendesak lainnya dapat disalurkan secara cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak,” katanya.

Ia menambahkan penyaluran stok bantuan dari Dinsos Aceh tersebut sesuai dengan permintaan oleh kabupaten/kota dengan kebutuhan yang diminta sesuai dengan kebutuhan dari setiap masing-masing daerah.

“Artinya, bantuan yang dikirim antara satu kabupaten/kota berbeda, karena kebutuhan sesuai dengan permintaan. Kita juga bisa melihat secara sistem terhadap persediaan yang ada di setiap kabupaten/kota,” katanya.

Baca: Gubernur instruksikan Bupati/Wali Kota se Aceh siaga bencana hidrometeorologi



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025