10 kilogram bibit kepiting dilepasliarkan di Mangrove Park Lampulo

Banda Aceh (ANTARA) - Pemangku Mangrove Park Lampulo bersama komunitas anak muda Aceh yang tergabung dalam Ruang Lingkup melepasliarkan sebanyak 10 kilogram bibit kepiting di kawasan hutan bakau tersebut.

Pelepasliaran bibit kepiting dipusatkan di kawasan Mangrove Park Lampulo Kompleks Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja di Banda Aceh, Sabtu.

Selain kepiting, kegiatan tersebut dirangkai dengan penanaman bibit mangrove. Ada seratusan bibit mangrove ditanam melibatkan 150-an anak muda dari komunitas tersebut.

Pelepasan bibit kepiting dan penanaman mangrove juga melibat mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf beserta istri, Steffy Burase.

Ketua Pengelola Mangrove Park Lampulo Surya Darma mengatakan penanaman mangrove disertai pelepasan bibit kepiting sebagai upaya meningkatkan peran anak-anak muda dalam konservasi lingkungan hidup.

"Mangrove Park Lampulo ini merupakan ruang terbuka hijau yang merupakan kawasan konservasi. Penanaman mangrove dan pelepasliaran bibit kepiting untuk memperkuat kawasan ekosistem hutan bakau di wilayah ini," katanya.

Surya Darma mengatakan hutan mangrove berfungsi sebagai benteng melindungi kawasan pesisir dari abrasi. Hutan mangrove juga dapat menjadi resistensi pesisir dari bencana tsunami yang pernah terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004.

"Kami berharap dengan keterlibatan anak-anak muda Aceh dalam penanaman mangrove dan pelepasliaran kepiting akan lebih meningkatkan peran serta mereka dalam konservasi lingkungan hidup," kata Surya Darma.

Sementara itu, Harir Rizky Tullah, pendiri Ruang Lingkup, mengatakan penanaman mangrove dan pelepasliaran bibit kepiting tersebut merupakan upaya mengenalkan konservasi kawasan hutan mangrove kepada generasi muda.

"Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan anak-anak muda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Sebagian besar mereka mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di Aceh," kata Harir Rizky Tullah.

Mangrove Park Lampulo berada di kompleks Pelabuhan Perikanan Samudra Kutaraja. Luas hutan bakau tersebut mencapai 11 hektare dengan mangrove yang sudah ditanam sebanyak 100-an ribu batang.