Banda Aceh (ANTARA) - Dua karya riset siswi dari tim MAS (Madrasah Aliyah Swasta) Dayah Insan Qurani dan pelajar MAN 3 asal Kabupaten Aceh Besar berhasil meraih medali dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset 2025, di Banten.

“Ini adalah bukti bahwa madrasah mampu melahirkan generasi ilmuwan muda yang tidak kalah bersaing dengan sekolah mana pun," kata Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.

Adapun prestasi tersebut masing-masing diraih tim MAS Insan Qurani yang beranggotakan Afra Althafunnaja, Syahira Aleta Rasha, dan Maryam Thahara Meutuah, meraih medali perak melalui riset berjudul “Akulturasi Kuliner Halal Etnis Tionghoa di Banda Aceh.”


Baca juga: Proposal riset pelajar madrasah Aceh Besar lolos grand final OMI 2025

Prestasi lainnya diraih Andis Febrina dari MAN 3 Aceh Besar melalui karya riset “Ekoteologi dan Maqashid al-Syari’ah: Studi Kasus Gerakan Mpu Uteun dalam Konservasi Hutan di Aceh,” memperoleh medali perunggu.

Saifuddin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas capaian para siswi madrasah Aceh Besar, hasil ini menegaskan bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam pendidikan keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dalam dunia riset dan inovasi.

Kata dia, para siswi tersebut telah menunjukkan bahwa kerja keras, bimbingan yang baik, serta lingkungan belajar yang positif dapat melahirkan prestasi tingkat nasional.

“Jangan berhenti disini. Terus meneliti, membaca, dan menciptakan solusi bagi masyarakat. Aceh, dan Indonesia pada umumnya membutuhkan anak-anak muda yang mau berpikir, bekerja, dan berkontribusi. Madrasah harus menjadi ruang lahirnya inovator masa depan,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Saifuddin, pihaknya akan terus mendorong budaya literasi dan riset di lingkungan madrasah sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing siswa.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga berharap kepada seluruh siswa pelajar madrasah di Aceh Besar agar terus mengembangkan minat riset dan berani bermimpi besar.

“Kami di Kemenag Aceh Besar akan terus mendukung setiap potensi. Prestasi ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk membawa madrasah semakin maju,” demikian Saifuddin.

Untuk diketahui, OMI Riset Nasional 2025 merupakan bagian dari Olimpiade Madrasah Indonesia yang mempertemukan pelajar madrasah terbaik dari seluruh provinsi.

OMI Riset merupakan ajang kompetisi resmi yang diselenggarakan Kementerian Agama, bertujuan menumbuhkan budaya riset, kreativitas, dan inovasi di kalangan siswa madrasah di seluruh Indonesia.

Baca juga: Pusat Riset Kita Kreatif USK dan Telkomsel berkolaborasi dorong kemudahan penelitian di era digital



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025