Banda Aceh (ANTARA) - Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar memberikan anugerah atau gelar kehormatan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas jasanya dalam menjaga keamanan nasional dan perdamaian di Aceh.
"Lembaga Wali Nanggroe Aceh menganugerahkan salah satu tanda kehormatan tertingginya, yakni medali kehormatan, serta gelar terhormat “Petua Panglima Hukom Nanggroe”, kepada Prof Dr Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian," kata Tgk Malik Mahmud Al Haythar, di Aceh Besar, Rabu.
Gelar kehormatan "Petua Panglima Hukom Nanggroe" itu disematkan langsung oleh Tgk Malik Mahmud Al Haythar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, di Aceh Besar. Turut disaksikan seluruh stakeholder di Aceh.
Tgk Malik menjelaskan, gelar kehormatan “Petua Panglima Hukom Nanggroe” ini bermakna sebagai penasehat agung dalam bidang hukum dan keadilan bagi negeri, sebuah simbol penghormatan bagi pribadi yang memiliki integritas, kearifan, serta pengabdian bagi keadilan dan kemanusiaan.
Ia menyampaikan, anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan tinggi atas jasa, dedikasi, dan pengabdian Tito dalam menjaga keamanan nasional, memperkuat perdamaian di Aceh.
Baca: Wali Nanggroe Aceh bahas kerja sama multi sektor dengan Dubes Rusia
Serta, telah membantu menegakkan nilai-nilai keadilan dan kebangsaan selama Tito Karnavian menjabat Kapolri pada 2016-2019 lalu (tiga tahun tiga bulan).
Menurut Tgk Malik, selama masa kepemimpinannya sebagai Kapolri, Tito telah menunjukkan keteladanan, kebijaksanaan, dan komitmen kuat dalam menegakkan hukum dan menjaga persaudaraan antar anak bangsa.
"Tito juga turut berperan dalam menjaga keutuhan perdamaian Aceh, serta memastikan bahwa semangat MoU Helsinki terus hidup dan menjadi dasar bagi pembangunan yang adil dan damai di bumi Aceh," ujarnya.
Tgk Malik menambahkan, dengan penganugerahan ini, rakyat Aceh menyampaikan rasa hormat dan terima kasih mendalam atas jasa dan pengabdian Tito Karnavian kepada bangsa dan Aceh secara khususnya.
"Semoga anugerah ini menjadi lambang persaudaraan, kehormatan, dan komitmen bersama untuk terus menjaga kedamaian dan persatuan di bawah ridha Allah SWT," demikian Tgk Malik Mahmud Al Haythar.
Baca: Kapolda Aceh dan Wali Nanggroe bahas kamtibmas kondusif
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025