Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh mencatat hingga hari ini sudah ada 112 Instansi baik pemerintahan, BUMN, BUMD hingga perusahaan swasta di Aceh mengikuti program magang lulusan perguruan Batch II.

"Hingga hari ini sudah ada 112 perusahaan di Aceh yang terdaftar untuk Batch II," kata Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakermobduk Aceh Qifti Reza Kesuma di Banda Aceh, Selasa.

Berdasarkan penelusuran Antara, hingga pukul 17.00 WIB, dari 112 instansi/perusahaan tersebut, terdapat 753 lowongan pemagangan yang dibuka. Pendaftaran ditutup hari ini hingga pukul 00.00 WIB sejak dibuka pertama pada 24 Oktober 2025 lalu.

Seperti diketahui, pemerintah melalui  Kemnaker telah membuka pendaftaran peserta pemagangan nasional Batch II. Para lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi mulai dari D-1 hingga S-1 dapat mendaftarkan diri untuk menjadi peserta magang melalui kanal maganghub.kemnaker.go.id.

Program ini merupakan upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja, meningkatkan keterampilan kerja, serta memperkuat daya saing angkatan kerja Indonesia di berbagai sektor, mulai dari swasta, badan usaha milik negara (BUMN), hingga pemerintahan.

Adapun penyelenggara pemagangan Batch II meliputi instansi pemerintah, kementerian, lembaga, lembaga pemerintah non kementerian (LPNK), lembaga keuangan, sekretariat lembaga negara, BUMN, BLUD, dan perusahaan swasta.

Baca: USK-BMA latih pemuda Aceh magang ke Jepang

Pada batch II ini, pemerintah menargetkan sekitar 80 ribu peserta, sehingga target nasional peserta pemagangan 2025 sebesar 100 ribu orang dapat terpenuhi.

Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Qifti Reza Kesuma menyampaikan, untuk calon peserta pemagangan sudah dapat mendaftarkan diri langsung melalui portal maganghub.kemnaker.go.id karena telah dibuka sejak tanggal 6 hingga 14 November 2025.

"Kemudian, pada tanggal 14-20 November 2025, calon peserta yang telah terdaftar akan memasuki tahapan seleksi serta pengumuman kelulusannya," ujar Qifti.

Dalam kesempatan ini, Kepala Disnakermobduk Aceh, Akmil Husen mengimbau kepada institusi pendidikan yang menghasilkan lulusan D-1 hingga S-1 untuk dapat menyebarluaskan informasi program tersebut kepada para alumninya.

"Kita minta kepada institusi perguruan tinggi untuk terlibat aktif dalam menyebarluaskan informasi ini kepada alumninya," katanya.

Apalagi, lanjut dia, program magang ini juga dijadikan sebagai ajang seleksi oleh perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan masing-masing.

"Karena itu, kira harapkan kepada seluruh perguruan tinggi di Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam mengikutsertakan alumninya dalam program pemagangan nasional tersebut," demikian Akmil Husen.

Baca: Menaker ajak perguruan tinggi perkuat kemampuan bahasa asing



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025