Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Resor (Polres) Pidie memantau ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Kapolda Pidie AKBP Jaka Mulyana di Pidie, Senin, mengatakan pemantauan tersebut untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak bagi masyarakat tetap terpenuhi. Serta pasokan penyaluran tidak terkendala.

"Polres Pidie berkomitmen untuk memastikan kebutuhan masyarakat terhadap BBM dapat terpenuhi dengan baik. Kami juga ingin memastikan tidak ada hambatan dalam distribusi maupun ketersediaan BBM di SPBU," katanya. 

Kapolres menyebutkan ada tujuh SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Pidie. SPBU tersebut tersebar di beberapa tempat di antara Grong-grong, Kota Sigli, Peukan Baro, Beureunuen, dan Blang Malu.

Berdasarkan hasil pemantauan, kata Kapolres, diketahui persediaan BBM di semua SPBU di wilayah Kabupaten Pidie tersebut masih dalam kondisi aman mencukupi. 

"Hingga kini juga tidak ditemukan adanya kelangkaan bahan bakar minyak di Kabupaten Pidie. Meski demikian, terdapat beberapa SPBU mengalami pengurangan kuota karena penyesuaian rutin menjelang akhir tahun," katanya.

Jaka Mulyana mengharapkan stabilitas pasokan dan ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Pidie dapat terus terjaga. Kepolisian juga berupaya mengantisipasi potensi penyimpangan dan gejolak kebutuhan BBM masyarakat.

Sementara itu, Nasri (50), sopir angkutan umum, mengatakan hingga saat ini dirinya tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak di SPBU dalam wilayah Kabupaten Pidie.

"Selama ini tidak ada kendala mendapatkan BBM, baik pertalite maupun solar. Kami berharap kondisi seperti ini terus terjaga. Sebab, jika distribusi BBM terganggu juga menghambat pekerjaan kami sebagai sopir angkutan umum," kata Nasri.


 



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025