Simeulue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Provinsi Aceh, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) terus berupaya menekan inflasi dengan melaksanakan pasar murah di kabupaten kepulauan tersebut.

Kepala Disperindakop Kabupaten Simeulue Muhammad Arif di Simeulue, Kamis, mengatakan pasar murah tersebut merupakan bagian dari program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk masyarakat Kabupaten Simeulue. 

"Pasar murah ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Simeulue," kata Muhammad Arif menyebutkan.

Pasar murah tersebut dilaksanakan di titik yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Simeulue. Pasar murah berlangsung hingga 19 November 2025.

Baca: FOTO - Peluncuran bantuan pangan di Aceh

Muhammad Arif menyebutkan ada berbagai jenis kebutuhan seperti beras, gula, minyak makan, dan lainnya yang disediakan dalam Gerakan Pasar Murah tersebut. 

"Bahan pokok yang dijual ini berada di bawah harga pasar saat ini. Pasar murah ini selain untuk menstabilkan harga juga untuk membantu masyarakat Simeulue yang membutuhkan," kata Muhammad Arif.

Muliana, ibu rumah tangga di Kabupaten Simeulue, mengapresiasi dan berterima kasih dengan adanya program pangan murah. Meski jumlah beras dan bahan pokok lainnya yang dibeli terbatas, tetapi harga beli  murah dan meringankan kebutuhan rumah tangga.

"Kami berharap bahan pokok yang dijual bisa lebih banyak lagi. Program pangan murah ini sangat membantu kami dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Muliana.

Baca: Semua camat di Simeulue harus olah lahan kosong guna ketahanan pangan


 



Pewarta: Ade Irwansah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025