Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Bupati Aceh Besar Syukri menyatakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh umumnya dan Aceh Besar khususnya.
"PGRI punya peran penting untuk memperjuangkan hak-hak guru, peningkatan pendidikan bagi peserta didik dan memerdekakan dunia pendidikan dari kebodohan," katanya di Ingin Jaya, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Besar Ke-23 di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya.
Ia menjelaskan PGRI harus melaksanakan peran tersebut dengan sebaik-baiknya dalam memajukan sektor pendidikan.
"Tugas dan tanggung jawab kita sangat penting dan mulia. Berbagai rintangan akan ada kita hadapi dan kami yakin akan mampu melakukannya dengan baik," katanya.
Ketua PGRI Aceh Al Munzir mengatakan organisasi PGRI merupakan rumah besar bagi para guru, sehingga menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk membesarkan organisasi, melakukan program-program pengembangan kompetensi guru serta terus mengadvokasi berbagai persoalan guru.
"PGRI harus terus hadir menjadi rumah besar bagi para guru, baik dalam memperjuangkan aspirasi para guru, maupun dalam memperjuangkan dan mengisi arah pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan Indonesia Emas," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Aceh Besar Dr Agus Jumaidi menyampaikan terima atas dukungan pemerintah dalam mendukung program kegiatan PGRI selama ini.
Kegiatan tersebut diikuti 60 peserta yang berasal dari Pengurus Cabang PGRI Se-Aceh Besar.
Baca juga: Dekranasda Aceh Besar ajak masyarakat beli produk lokal
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025