Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh dan jajaran mengerahkan 846 personel untuk melaksanakan Operasi Keselamatan Seulawah 2025 yang digelar selama 14 hari ke depan.
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh, Senin, mengatakan operasi keselamatan menyasar pencegahan dan pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
"Operasi ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Operasi melibatkan 846 personel kepolisian serta didukung TNI dan pemerintah daerah," katanya.
Baca juga: Kapolda: Penanaman jagung serentak bagian tingkatkan ketersediaan pangan lokal
Jenderal polisi bintang dua itu menyebutkan dari 846 personel tersebut sebanyak 130 di antaranya dari Polda Aceh dan sebanyak 716 personel polres jajaran. Ratusan personel tersebut dibagi dalam beberapa satuan tugas.
Kapolda mengatakan operasi mengedepankan preventif atau pencegahan dengan memberikan teguran dan pembinaan kepada pelanggar. Operasi kepolisian tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 10 hingga 24 Februari 2025.
"Operasi Keselamatan Seulawah menyasar pencegahan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Apalagi fatalitas atau korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Aceh rata-rata dua orang per hari," kata Achmad Kartiko.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan berdasarkan data, angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh pada 2024 mencapai 3.518 kejadian dengan korban mencapai 6.478 orang, dan 631 orang di antaranya meninggal dunia.
"Sedangkan pada Januari 2025, angka kecelakaan lalu lintas mencapai 295 kejadian dengan korban 527 orang dan 55 orang di antaranya meninggal dunia. Operasi Keselamatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Aceh," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Kapolda Aceh perintahkan jajaran lalu lintas optimalkan kamseltibcarlantas
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025