Banda Aceh (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Provinsi Aceh, menggencarkan program penyuluhan hukum kepada para pelajar guna mencegah kenakalan remaja di daerah tersebut

Kepala Kejari Bireuen Munawal Hadi di Bireuen, Selasa, mengatakan penyuluhan hukum tersebut merupakan bagian dari program jaksa masuk sekolah. Program tersebut bertujuan memberikan pemahaman hukum kepada pelajar agar mereka tidak bermasalah dengan hukum yang dapat mengganggu masa depan mereka.

"Kami terus menggencarkan penyuluhan hukum melalui program jaksa masuk sekolah. Tujuannya, meningkatkan kesadaran pelajar terhadap hukum, sehingga dapat mencegah kenakalan remaja di kalangan pelajar," katanya.

Baca juga: Kejari Bireuen buka klinik konsultasi hukum gratis kepada masyarakat

Munawal Hadi mengatakan penyuluhan hukum tersebut di antaranya dilakukan di SMK Negeri 1 Ganda Pura, Kabupaten Bireuen. Kegiatan tersebut diikuti puluhan pelajar dan dewan guru.

Program jaksa masuk sekolah merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang berstatus pelajar.

Munawal Hadi menyebutkan program jaksa masuk sekolah tersebut merupakan upaya Kejari Bireuen membentuk generasi muda sadar hukum dan memiliki sikap saling menghargai satu sama lain.

"Kami berharap dari penyuluhan hukum melalui program jaksa masuk sekolah ini melahirkan generasi muda di Kabupaten Bireuen yang sadar hukum serta terhindar dari kenakalan remaja dan tindak pidana umum lainnya," kata Munawal Hadi.

Sementara itu, Dona Popo Saragih dari Kejari Bireuen yang menjadi penyuluh hukum dalam kegiatan jaksa masuk sekolah di SMK Negeri 1 Ganda Pura, Kabupaten Bireuen, menyatakan kenakalan remaja sering terjadi di antaranya perundungan, penyalahgunaan narkotika, dan lainnya.

"Kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika tidak hanya berdampak negatif pada remaja itu sendiri dan lingkungan, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum yang serius," kata Dona Popo Saragih.

Penyuluhan hukum tersebut mendapat respons positif dari para pelajar dan guru SMK Negeri 1 Ganda Pura. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk memberikan edukasi hukum yang bermanfaat bagi para pelajar.

Baca juga: JPU Kejari Bireuen tahan tersangka 10,5 kilogram sabu-sabu



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025