"Selamat hari guru, semoga para guru hebat di Indonesia, khususnya di Aceh, terus meningkatkan kualitasnya. Momentum ini penting untuk menjadikan kompetensi guru kita lebih baik," kata Marthunis, di Banda Aceh, Senin.
Marthunis mengatakan, dalam mendukung peningkatan literasi dan penalaran, Disdik Aceh bakal membuat asesmen guru untuk memetakan profil, mengidentifikasi kelemahan, serta mengapresiasi kelebihan mereka.
Nantinya, hasil asesmen akan menjadi dasar untuk merancang berbagai program peningkatan kompetensi pendidik di Aceh.
Baca: Pemkab Simeulue maksimalkan pemerataan guru
Baca: Pemkab Simeulue maksimalkan pemerataan guru
"Dengan asesmen ini, kita dapat mengetahui di mana letak kelemahan dan kelebihan para guru. Dari situ, banyak program yang bisa kita jalankan untuk meningkatkan kemampuan mereka," ujarnya.
Di era yang semakin kompetitif ini, ia menekankan pentingnya para guru menguasai keterampilan mengajar yang berfokus pada literasi dan penalaran. Keterampilan ini dianggap krusial bagi siswa untuk dapat bersaing di abad ke-21.
Sehubungan dengan hal itu, kata Marthunis, guru perlu membekali siswa dengan kemampuan literasi, penalaran, serta kompetensi abad 21 yang dikenal dengan 6C, yakni creativity (kreativitas), collaboration (kolaborasi), communication (komunikasi), critical thinking (berpikir kritis), citizenship (kewarganegaraan), dan character (karakter).
“Guru harus terus memperbarui kemampuan mereka untuk mentransformasi potensi ini. Sekali lagi, selamat hari guru 2024," demikian Marthunis.
Baca: Legislator minta Pemkab Abdya tindak tegas guru berkampanye di kelas
Baca: Legislator minta Pemkab Abdya tindak tegas guru berkampanye di kelas
Pewarta: Nurul HasanahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025