Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Cut Huzaimah di Banda Aceh, Jumat, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang berhasil diraih inovasi Sinaberkat.
"Inovasi ini merupakan bagian dari salah satu tupoksi di Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh melalui UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Distanbun Aceh dalam mewujudkan pengawasan peredaran benih di tingkat produsen dan pengedar benih melalui QR Barcode," kata Cut Huzaimah.
Baca juga: Distanbun: 4.274 hektare lahan padi dan jagung terendam banjir di Aceh
Penghargaan itu diserahkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Mawardi kepada Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah di Banda Aceh.
Ia menjelaskan, rangkaian penilaian inovasi Sinaberkat telah dilalui sebanyak tiga tahap, mulai dari seleksi administrasi, analisis kajian dan terakhir presentasi yang langsung disampaikan olehnya bersama Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Habiburrahman.
Ke depan, Cut Huzaimah juga berharap akan lahir inovasi-inovasi lain dari masing-masing bidang dan UTPD di Distanbun Aceh.
"Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Distanbun: 140.910 ton pupuk bersubsidi sudah disalurkan kepada petani
Pewarta: Khalis SurryEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025