CEO Medco Roberto Lorato mengatakan menurunnya laba bersih perseroan dikarenakan kontribusi yang lebih rendah dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), serta realisasi harga migas yang lebih rendah, yang sebagian diimbangi oleh volume migas yang lebih tinggi.
"Harga minyak turun 30 persen (yoy), namun telah kembali pulih, IPO AMMN pada Juli 2023 sukses besar dan percepatan ekspor sedang dilakukan untuk mengejar penundaan di semester I-2023," ujar Roberto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Medco E&P Malaka bertanggung jawab terkait keracunan gas warga Aceh Timur
Porsi laba bersih perusahaan pertambangan minyak dan gas (migas) itu dari AMMN sebesar 27 juta dolar AS, atau menurun sebesar 103 juta dolar AS dibandingkan semester I-2022, akibat penundaan penjualan tembaga dan emas selama empat bulan dikarenakan perolehan izin ekspor yang tertunda.
"AMMN terus beroperasi selama menunggu perizinan dan memulai kembali ekspor pada bulan Juli," ujar Robertus.
Pewarta: Muhammad HeriyantoEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025