Dewan kedaulatan mengumumkan pemberhentian Hemedti melalui satu pernyataan pada Jumat waktu setempat di tengah pertempuran antara militer Sudan dan RSF selama lebih dari sebulan.
Menurut pernyataan tersebut, mantan pemimpin pemberontak Malik Agar menggantikan Hemedti sekaligus menjadi wakil kepala dewan kedaulatan.
Sumber medis mengungkapkan bahwa hampir 1.000 orang tewas selama perang yang meletus sejak 15 April antara militer Sudan dan RSF.
Sumber: Anadolu
Pewarta: Asri Mayang SariEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025