“Memang saat kita melakukan pengecekan ada kita temukan pekerjaan yang mengecewakan kita seperti pemasangan marmar lantai, dan sudah kami suruh bongkar kembali untuk dilakukan perbaikan,” kata T Irfan TB di Aceh Jaya, Kamis.
Ia menyampaikan pihaknya juga sudah menyampaikan kepada konsultan pengawas untuk melakukan pembongkaran lantai yang tidak rapi saat dibangun.
“Harapan kami kepada pihak PUPR untuk melakukan pemantauan secara berkelanjutan mengawal pekerjaan ini baik mengawal konsultan pengawas dan bangunan yang sedang dibangun, karena kami melihat konsultan pengawas juga jarang mengawasi ini,” katanya.
Bupati berharap agar pengerjaan akhir itu dapat dipercepat, mengingat Mesjid Agung Baitul Izzah akan difungsikan tepat waktu pada 27 Ramadhan, ditandai dengan pelaksanaan shalat jamaah perdana.
Pihak rekanan dan PUPR menyanggupi, namun karena ini proyek besar yang harus dikerjakan dengan waktu lama dan mereka akan terus melanjutkan pengerjaan sampai fungsional, katanya.
Pewarta: Arif HidayatEditor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA 2025