Mungkin karena perhatian dan bantuan kita soal darah bisa menyelamatkan orang lain, kita dapat pahala karena sudah membantu orang lain
Banda Aceh (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh menjalin kerjasama kepalangmerahan untuk melakukan donor darah rutin dengan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota setempat. 

"Ini MoU yang mulia apabila bisa kita lakukan, karena ini dukungan kita untuk kemanusiaan. Bahkan kita bisa berkontribusi bukan saja untuk warga Kota Banda Aceh, tapi juga Aceh secara umum," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Selasa.

Kerja sama tersebut disepakati kedua pihak meliputi kegiatan pelayanan kesehatan dan promosi kesehatan, donor darah dan pemberian pelayanan darah, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, serta pembentukan hingga pembinaan sukarelawan.

Aminullah mengatakan, kerjasama yang dilakukan ini juga untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dari sisi kesehatan serta kesiapsiagaan bencana.

Baca juga: Ini total kantong darah ASN Pemerintah Aceh

Aminullah menyampaikan, saat ini PMI Banda Aceh menyuplai darah untuk rumah sakit dan klinik di empat kabupaten/kota, termasuk rumah sakit provinsi seperti RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

"Nantinya, darah yang didonorkan ASN lingkungan Pemko Banda Aceh akan disalurkan untuk kebutuhan pasien di empat kabupaten/kota serta rumah sakit milik provinsi," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Aminullah juga mengimbau agar para kepala dinas mengajak ASN di instansinya untuk rutin berdonor darah. Kestabilan stok darah dinilai penting karena jika ada keluarga ASN yang membutuhkan darah, PMI bisa menyuplai karena stok darah aman.

Baca juga: PMI Banda Aceh gencarkan sosialisasi donor darah untuk pelajar SMA

"Mungkin karena perhatian dan bantuan kita soal darah bisa menyelamatkan orang lain, kita dapat pahala karena sudah membantu orang lain," kata Aminullah.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin mengucapkan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh karena telah memberikan dukungan nyata terhadap misi kemanusiaan.

Komitmen kerjasama antara Pemko Banda Aceh dan PMI Kota Banda Aceh ini, lanjut Dedi, akan memudahkan PMI dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Baca juga: PMI Banda Aceh butuh darah 150 kantong per hari untuk 17 rumah sakit

"Saya perlu melaporkan, alhamdulillah donasi darah selama beberapa bulan terakhir meningkat signifikan. Dengan adanya kerja sama dengan Pemko Banda Aceh, saya yakin kestabilan stok darah akan semakin terjamin," kata Dedi.

Berdasarkan data PMI Kota Banda Aceh, pada November 2021 lalu mereka berhasil mengumpulkan darah sebanyak 3.099 kantong. Kemudian Desember 2021 perolehan darah meningkat mencapai 3.813 kantong. 

"Perolehan donasi darah kembali meningkat pada Januari 2022 dengan perolehan mencapai 4.024 kantong," ujarnya.

Dedi menambahkan, selain melakukan donor darah di instansi pemerintahan, tahun ini PMI Banda Aceh juga menggencarkan aksi dan sosialisasi donor darah di sekolah-sekolah dengan harapan pelajar kelas 3 SMA yang telah cukup syarat agar mendonorkan darahnya.

"Kita berharap kedepan semakin banyak masyarakat Banda Aceh dan Aceh secara umum bisa menjadikan donor darah ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat," demikian Dedi.
 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025