Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana ketika dihubungi, Sabtu, mengatakan peristiwa kecelakaan laut itu diketahui setelah adanya laporan dari Irmawati warga Ende pada pukul 12.30 Wita.
Ia mengatakan peristiwa tenggelamnya KM Empat Bersaudara itu berlokasi 2,29 mil laut dari Pelabuhan Pulau Ende, Pulau Flores.
I Putu Sudayana mengatakan, kapal Motor Empat Bersaudara diberangkatkan dari Pulau Ende pada pukul 11.15 Wita. Saat kapal bergerak ke Kampung Numba ditengah laut kapal naas tersebut diterpa ombak dengan ketinggian 1-2 meter, sehingga air laut memenuhi lambung kapal dan akan tenggelam sehingga seluruh penumpang langsung melompat menyelamatkan diri.
"Setelah menerima informasi adanya peristiwa tengelamnya KM Empat Bersaudara kami langsung melakukan koordinasi dengan potensi SAR lainnya di Kabupaten Ende dan Lanal Maumere," tegasnya.
Dia mengatakan tim SAR di Kabupaten Ende terdiri anggota SAR Ende, Kepolisian, TNI AL serta para nelayan dengan menggunakan 20 unit perahu nelayan langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyelamatan.
Ia mengatakan, operasi SAR berhasil menyelamatkan 23 orang penumpang dalam kondisi selamat, sedangkan satu penumpang yang masih balita ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dia menambahkan para penumpang yang dirawat di Puskesmas Ende sebanyak enam orang dan 18 penumpang lainnya telah dijemput anggota keluarga korban.
I Putu Sudayana mengapresiasi kerja sama yang baik kepada seluruh Potensi SAR gabungan terutama Camat Pulau Ende beserta staf, Kapolsek Pulau Ende beserta staf dan Nelayan Pulau Ende yang aktif dalam operasi penyelamatan ditengah badai hujan deras dan angin kencang melanda daerah itu.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu JahangEditor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA 2025