Polisi belum memberikan keterangan perihal korban.
"Puing-puing logam berserakan di sekitar kami di dalam pelabuhan dan kami mendengar suara tembakan," kata pekerja pelabuhan yang merahasiakan identitasnya demi keamanan. "Pasukan keamanan telah mengepung area tersebut."
Ledakan menimbulkan getaran, kata Mohammed Ali, penjaga toko di area tersebut. Perawat rumah sakit Madina di kota itu, Halima Nur, mengatakan pihaknya menerima lima korban luka akibat ledakan.
Somalia terperosok dalam konflik sejak 1991, ketika klan panglima perang melengserkan diktator Siad Barre dan kemudian saling berperang.
Sejak 2008, kelompok al Shabaab berjuang untuk menggulingkan pemerintah pusat dan mendirikan pemerintahannya sendiri berdasarkan penafsiran mereka tentang hukum syariah Islam.
Sumber: Reuters
Pewarta: Asri Mayang SariUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025